Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/index.php on line 36

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/lang/php-gettext/streams.php:48) in /home/raudlat1/repository.stidar.ac.id/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[PENDEKATAN KONSELING CLIENT CENTERED DALAM MENGATASI KEBIASAAN BERMAIN HANDPHONE (STUDI KASUS DI MTs NEGERI 3 PAMEKASAN) TAHUN 2022]]> SHOFIYATI Pengarang JUNAIDI, MM., M.Pd.I. Dosen Pembimbing 1 Nur Lailah, M.Psi. Dosen Pembimbing 2 JUNAIDI, MM. M. Pd.I. Penguji 2 Ainul Yaqin, M.S.I. Penguji 1 KHAMSIL LAILI, M.Pd. Ketua Penguji
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian antara lain: a. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kebiasaan bermain Handphone siswa di MTs. Negeri 3 Pamekasan? b. Untuk mengetahui pendekatan guru BK melalui konseling client centered dalam mengatasi kebiasaan bermain Handphone di MTs. Negeri 3 Pamekasan?. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya. Obyek dalam penelitian ini adalah kegiatan bimbingan dan konseling dengan pendekatan konseling client centered pada siswa yang memiliki perilaku kebiasaan bermain handphone. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ada dua faktor yang mempengaruhi siswa MTsN 3 Pamekasan memiliki kebiasaan bermain handphone yaitu faktor internal dan eksternal. - Faktor internal yang mempengaruhi kebiasaan bermain handphone siswa MTsN 3 Pamekasan adalah dari diri siswa tersebut yang mempunyai kepribadian tertutup dan tidak suka bergaul dengan orang lain sehingga memilih bermain handphone untuk mengisi hari-harinya. - Faktor eksternal dianataranya adalah: kurangnya kontrol orang tua, disebabkan banyaknya orang tua yang merantau ke luar daerah bahkan ke luar negeri sehingga siswa hidup bersama kakek atau neneknya yang pada umumnya kakeh dan nenek lebih cenderung memanjakan cucunya. Selain itu adanya Covid-19 yang menyebabkan pemberlakuan pembelajaran daring sehingga siswa banyak berinteraksi melalui handphone. 2. Penerapan pendekatan Client Centered Counseling dalam mengatasi kebiasaan bermain handphone bisa dikatakan berhasil. Dalam pelaksanaan konselingnya menggunakan beberapa teknik konseling yaitu attending, identifikasi dan penilaian masalah, melakukan asesmen terhadap masalah, orang dan situasi, dan lain sebagainya. Adapun dalam pendekatan Client Centered Counseling ini menggunakan beberapa teknik berupa penerimaan, empati, dorongan, dan sebagainya. Hasil dari pelaksanaan konseling dengan teknik Client Centered dapat dilihat pada perubahan sikap dan tingkah laku klien dalam kesehariannya. Setelah mendapat proses konseling, terdapat perubahan pola pikir dan tingkah laku pada tiga dari empat responden. Seperti pada awalnya malas untuk melakukan kegiatan lain, jarang berinteraksi dengan orang lain, dan sering menunda-nunda waktu untuk belajar. Kemudian perilakunya berubah ke arah yang lebih positif serta berpikir rasional. Tetapi ada satu klien yang tidak terlihat perubahannya sama sekali, dikarenakan klien tidak konsisten serta tidak memiliki motivasi dalam melakukan konseling.